Selama
ini masih banyak kita dengar kalimat ini :
"Buat
apa berjilbab kalo pacaran? Berjilbab sekarang
hanya
sebagai kedok. Buat apa berjilbab kalo akhlaknya
rusak?
Yang penting jilbabi dulu hati, jilbab kepala
gak
penting, buat apa?"
wahai
wanita.., bener gak kamu pernah berkata seperti
itu?
Jujurlah pada hatimu!
Ayo
kita katakan : STOP !!! Hentikan ! Paling tidak dengan
berjilbab
maka salah satu kewajiban sebagai hamba
Allah
telah terlaksana. Yang lain-lain mengenai
akhlak,
ibadah, status. itu urusan individu dengan
Allah
kelak di akherat, tapi bukan untuk saling
melempar
kekurangan.
Tanyalah
pria paling bejat sekalipun, bila ia diminta
memilih
wanita sebagai istrinya : antara wanita yang taat,
auratnya
tertutup, atau wanita gaul, cantik, dan
gemar
busana sexi..
Pria
itu pasti akan memilih wanita yang taat dan
auratnya
terjaga. Karena (maaf) sebejat-bejatnya pria, ia pasti merindukan wanita
baik-baik.
Percayalah...
Kecantikanmu
takkan pudar hanya karena jilbab yang
berkibar,
keseksian tubuhmu takkan surut hanya karena
brjilbab
panjang, kemulusan dan keputihan kulitmu
akan
lebih terjaga dengan jilbab. Dan cinta seorang hamba
sholeh
kepadamu takkan mungkin terhalang hanya karena jilbab lebar dan baju
panjangmu..
Karena
saat cinta berlabuh, disanalah Allah
berperan.
So,
kemana jilbabmu?