Syariat
qurban dimulai dari peristiwa besar yang dialami nabi Ibrahim, yakni ketika
para malaikat yang dipelopori oleh Jibril bertanya pada Allah: ya Allah,
mengapa Kau member gelar khalilullah (kekasih Allah) kepada Ibrahim, padahal ia
sibuk dengan kekayaan dan keluarganya? Dengan demikian, bagaimana mungkin ia
pantas menjadi khalilullah? Allah menjawab: jangan kalian menilai secara
lahiriah, tapi lihatlah hati dan amal baktinya. Karena tiada dihatinya rasa
cinta selain kepada-Ku. Bila kalian ingin menguji, ujilah ia. Kemudian malaikat
Jibril mengujinya, ternyata memang terbukti kekayaan dan keluarganya sedikitpun
tidak membuatnya lalai dalam mengabdi kepada Allah. Kemudia Allah sendiri
mengujinya dengan perintah menyembelih putranya (Ismail). Walaupun perintah
tersebut hanya melalui mimpi tidur, dengan ketabahan, ketulusan dan tawakkal
beliau menerima perintah tersebut, sebagaimana terungkap dalam surat
As-Shaaffaat: 102-105.
Ketulusanya
tampak dan keberaniannya untuk tetap melaksanakan qurban. Walaupun setan dan
iblis selalu berusaha menggodanya, namun beliau malah melemparinya dengan
batu-batu kecil, yang akhirnya termasuk dalalm prosesi pelaksanaan ibadah haji
(lempar jumrah). Menyaksikan pengorbanan nabi Ibrahim, malaikat Jibril kagum
seraya mengucapkan takbir, sehingga sekarang tertradisikan takbiran tersebut
dan dikumandangkan setelah melaksanakan shalat ied adha sampai tanggal 13
Dzulhijah.
Tradisi
qurban menurut catatan sejarah telah ada sejak masa pra Islam. Qurban dilakukan
atas nama Tuhan dengan cara menyiramkan darah ke dinding ka’bah dan dagingnya
dilelmpar kedepan pintu. Karena mereka beranggapan bahwa tuhan membutuhkannya.
Sehingga ini terkesan mirip dengan acara-acara keagamaan lalinnya.
Namun
dalam Islam, ibadah Qurban bukan hanya sekedar mengalirkan darah hewan kurban
dan membagikannya kepada fakir miskin, tetapi juga memiliki nilai ruhaniah yang
sangat besar. Sebagaimana firman Allah “daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai keridhoan Allah, tetapi ketakwaan dan kamulah
yang dapat mencapainya.
waaah ternyata Nabi pengorbanan Nabi ibrahim luar biasa
BalasHapusIJIN KOPAS YA OOM, MAKASIH, SEEMOGA JADI AMAL SHALEH!
BalasHapus